Cianjur (MAN 2 Cianjur) – Pondok Pesantren (Ponpes) Attadibiyyah MAN 2 Cianjur menyelenggarakan kegiatan Tasmi’ dan Munadzarah sebagai unjuk kemampuan sekaligus penilaian kemampuan santri Program Tahfidz dan Program Tafaqquh. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Masjid Ilhamul Maula MAN 2 Cianjur dan dilaksanakan selama 2 hari, 16-17 Desember 2025. Seluruh santri Ponpes Atta’dibiyah menghadiri kegiatan ini serta dihadiri para pembina asrama dan sebagian guru-guru MAN 2 Cianjur. Rabu (17/12/2025).
Tasmi merupakan kegiatan memperdengarkan hasil hafalan Al-Qur’an di hadapan pembina dan semua santri lainnya, sementara munadzarah adalah metode saling menyimak dan mengoreksi hafalan antar santri. Pada kegiatan tersebut bukan hanya Tasmi dan Munadzarah saja tapi santri program Tafaquh pun memperlihatkan kemampuan mereka di bidang kaidah Nahwu Sharaf dengan metode tanya jawab antar santri lainnya. Kegiatan ini menjadi agenda rutin ponpes Atta’dibiyah dalam menjaga kualitas hafalan sekaligus melatih mental, kedisiplinan, dan tanggung jawab santri terhadap hafalannya.
Kepala MAN 2 Cianjur, H. Solihin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Tasmi dan Munadzarah bukan hanya menjadi sarana evaluasi hafalan, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter santri yang berakhlak Qur’ani. “Melalui kegiatan ini, kami berharap santri tidak hanya kuat dalam hafalan, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Asrama Ponpes Attadibiyyah MAN 2 Cianjur, Dadan Haryandi, menegaskan bahwa Tasmi dan Munadzarah merupakan program penting dalam pembinaan santri di asrama. “Kegiatan ini melatih kejujuran, ketelitian, dan keberanian santri dalam mempertanggungjawabkan hafalan Al-Qur’annya. Kami terus mendorong santri agar istiqamah dan semakin mencintai Al-Qur’an,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan Tasmi dan Munadzarah ini, diharapkan para santri Ponpes Attadibiyyah MAN 2 Cianjur semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas hafalan serta tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang unggul dalam ilmu dan akhlak.
